Indonesia Review – Mesir sukses melangkah ke partai final setelah berhasil mengalahkan tuan rumah Kamerun lewat drama adu penalti pada partai semi final Piala Afrika 2021 yang digelar di Olembe Stadium, Yaounde, Jumat (4/2/2022) dini hari WIB.
Kamerun dan Mesir bermain imbang 0-0 sepanjang 90 menit dan 2×15 menit extra time. Mohamed Salah cs akhirnya sukses memastikan lolos ke final setelah menang 3-1 di babak adu penalti.
Duel babak pertama sejatinya bisa dimenangkan oleh Timnas Kamerun. Vincent Aboubakar dan kawan-kawan sukses mendominasi dan tak membiarkan Timnas Mesir mengembangkan permainan.
Mereka menguasai setidaknya 56 persen penguasaan bola. Sayangnya, dominasi tersebut tak dilengkapi oleh skema serangan yang efektif sehingga banyak peluang yang gagal.
Secara total, Timnas Kamerun mampu menciptakan empat peluang di babak pertama ini. Sayangnya hanya sebiji peluang yang berhasil dicatatkan sebagai tendangan ke arah gawang meski tak mampu memecah kebuntuan.
Di sisi lain, Mohamed Salah belum mampu membawa rekan-rekannya berbuat banyak di babak pertama ini. Mesir hanya mampu mencatatkan dua peluang dan tak ada yang mengarah ke gawang karena bermain di bawah tekanan.
Alhasil, skor kacamata alias 0-0 tetap menghiasi babak pertama. Kedua kubu dipaksa bermain dengan intensitas yang lebih tinggi lagi usai jeda turun minum.
Kembali dari kamar ganti, pelatih Mesir Carlos Queiroz melakukan perubahan strategi dengan memasukkan Trezeguet untuk menggantikan Amr Al-Soleya.
Salah memiliki peluang emas ketika ia tinggal berhadapan dengan kiper Andre Onana yang maju ke depan. Sayang, kontrol bolanya masih bisa dihalau Onana.
Memasuki menit-menit terakhir, wasit Bakary Papa Gassama mengeluarkan kartu merah untuk Queiroz yang melakukan protes keras. Laga pun harus dilanjutkan ke babak extra time.
Pada babak perpanjangan waktu ini, pertandingan masih berjalan cukup ketat. Kedua tim sama-sama belum mampu membongkar pertahanan lawan masing-masing.
Jelang waktu extra time habis, Mesir memiliki satu peluang emas lewat tusukan Mohanad Lasheen dari sisi kanan. Namun, gol masih belum tercipta. Pemenang pun harus ditentukan lewat adu penalti.
Di babak adu penalti, kiper Mesir Mohamed Abou Gabal menjadi bintangnya. Penjaga gawang yang akrab disapa Gabaski ini sukses membendung dua tembakan pemain Kamerun.
Eksekusi penalti Clinton N’Jie yang melebar dari sasaran pun akhirnya memastikan kemenangan untuk Mesir dengan skor 3-1.
Berkat kemenangan ini, Mesir pun berhak melaju ke partai final untuk menghadapi Senegal yang lebih dahulu lolos berkat kemenangan 3-1 atas Burkina Faso.
Susunan Pemain:
Kamerun: A. Onana; Ngadeu, Castelleto (Moukoudi 99′), Tolo; Fai, Gouet (Lea Siliki 80′), Anguissa, Hongla (J. Onana 108′); Ngamaleu (N’Jie 86′), Aboubakar, Toko Ekambi (Bassogog 98′).
Mesir: Gabaski; Kamal (Ashour 85′), Abdelmonem, Hamdy, Fotouh; Elneny (Lasheen 86′), Fathi, Al Soleya (Trezeguet 46′); Salah, Mostafa Mohamed (Sherif 106′ (Zizo 118′)), Marmoush (Sobhi 63′).